Seperti halnya vitamin, tubuh kita memerlukan sejumlah kecil mineral. Mineral yang diperlukan tubuh dalam bentuk garam atau unsur. Garam mineral mudah larut dan mudah diserap tubuh tanpa proses pencernaan.
Macam Mineral berdasarkan Jumlah Kebutuhan dalam Tubuh
Berdasarkan jumlah kebutuhan dalam tubuh, mineral dapat dibedakan menjadi dua, yaitu makroelemen
dan mikroelemen.
a. Makroelemen adalah mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar. Makroelemen meliputi kalium (K), kalsium (Ca), natrium (Na), fosfor (P), magnesium (Mg), belerang (S), dan klor (Cl).
b. Mikroelemen yaitu mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit. Misalnya besi (Fe), mangan (Mn), kobalt (Co), molibdenum (Mo), dan selenium (Se).
Mineral terdapat dalam berbagai bahan makanan dari hewan dan tumbuhan. Perhatikan Gambar 6.21. Apa sajakah fungsi mineral bagi tubuh dan akibatnya jika kekurangan salah satu mineral? Coba cermati penjelasan dalam uraian berikut.
Macam-Macam Mineral yang Dibutuhkan Tubuh
Kalsium ( Ca )
Sumber Kalsium : Susu, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan daging
Fungsi Kalsium :
Fosfor ( P )
Sumber Fosfor : Susu, kacang-kacangan, daging, dan sayuran
Fungsi Fosfor :
Natrium ( Na )
Sumber Natrium : Daging, garam, mentega, dan produk peternakan
Fungsi Natrium :
Klor ( Cl )
Sumber Klor : Garam, susu, daging, dan telur
Fungsi Klor :
Magnesium ( Mg )
Sumber Magnesium : Kacang-kacangan, sayuran hijau, makanan hasil laut, dan sereal
Fungsi Magnesium :
Kalium ( K )
Sumber Kalium : Sayuran, buah-buahan, dan kecap
Fungsi Kalium :
Macam Mineral berdasarkan Jumlah Kebutuhan dalam Tubuh
Berdasarkan jumlah kebutuhan dalam tubuh, mineral dapat dibedakan menjadi dua, yaitu makroelemen
dan mikroelemen.
a. Makroelemen adalah mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar. Makroelemen meliputi kalium (K), kalsium (Ca), natrium (Na), fosfor (P), magnesium (Mg), belerang (S), dan klor (Cl).
b. Mikroelemen yaitu mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit. Misalnya besi (Fe), mangan (Mn), kobalt (Co), molibdenum (Mo), dan selenium (Se).
Mineral terdapat dalam berbagai bahan makanan dari hewan dan tumbuhan. Perhatikan Gambar 6.21. Apa sajakah fungsi mineral bagi tubuh dan akibatnya jika kekurangan salah satu mineral? Coba cermati penjelasan dalam uraian berikut.
Macam-Macam Mineral yang Dibutuhkan Tubuh
Kalsium ( Ca )
Sumber Kalsium : Susu, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan daging
Fungsi Kalsium :
- – Pembentukan tulang dan gigi yang dipengaruhi oleh vitamin D
- – Pembekuan darah
- – Aktivitas saraf dan otak
- – Aktivator enzim
- – Aktivitas otot jantung
- – Melindungi tubuh terhadap absorpsi zat radioaktif
- – Riketsia
- – Osteoporosis
- – Darah sukar membeku
- – Rakitis
- – Hipokalsemia
- – Pertumbuhan terhambat
- Tambahan Mengenai Kalsium :
- – Kalsium akan ditimbun di dalam tulang khususnya tulang spon
- – Jumlah kebutuhan tubuh/hari = 0,8 gram
- – Penggunaan dalam tubuh diatur oleh kelenjar tiroid yang menghasilkan hormon kalsitonin berfungsi menurunkan kadar Ca darah, dan kelenjar paratiroid yang menghasilkan hormon paratiroid berfungsi meningkatkan kadar Ca darah
- – Adanya vitamin D meningkatkan absorbsi Ca
- – Hiperkalsemia
- – Kalsifikasi jaringan dan tulang rawan
Fosfor ( P )
Sumber Fosfor : Susu, kacang-kacangan, daging, dan sayuran
Fungsi Fosfor :
- – Pembentukan tulang dan gigi
- – Metabolisme
- – Kontraksi otot
- – Aktivitas saraf
- – Komponen enzim, DNA, RNA, dan ATP
- – Membentuk fosfatid, bagian dari plasma
- – Menjaga keseimbangan asam basa
- – Pengaturan aktivitas hormon
- – Efektivitas beberapa vitamin
- – Kerapuhan tulang dan gigi
- – Sakit pada tulang
- – Pada anak anak : Rakhitis
- – Pada orang Dewasa : Osteomalasia
- Fosfor sebagai fosfat memainkan peranan penting dalam struktur dan fungsi semua sel hidup
Natrium ( Na )
Sumber Natrium : Daging, garam, mentega, dan produk peternakan
Fungsi Natrium :
- – Transmisi saraf
- – Kontraksi otot
- – Menjaga tekanan osmotik darah
- – Sebagai buffer (dalam bentuk Nakarbonat)
- – Mempertahankan iritabilitas sel otot
- – Komponen anorganik cairan ekstra sel
- – Dehidrasi
- – Shock
- – Gangguan pada jantung
- – Kejang otot
- – Kelelahan
- – Suhu tubuh meningkat
- – Jumlah kebutuhan tubuh/hari = 15–20 g
- – Na juga terdapat pada NaCl
- – Kelebihannatrium akan berakibat gejala hipertensi
Klor ( Cl )
Sumber Klor : Garam, susu, daging, dan telur
Fungsi Klor :
- – Pembentukan HCl dalam lambung yang berperan dalam penyerapan Fe dan emulsi lemak
- – Aktivator enzim
- – Bahan ion klorit yang penting untuk transfer CO2 dari darah ke paru-paru
- – Memelihara keseimbangan asam basa, elektrolit, dan tekanan osmosis
- – Kontraksi otot abnormal
- – Hilangnya rambut dan gigi
- – Pencernaan terganggu
- – Jumlah kebutuhan tubuh/hari = 15–20 g
Magnesium ( Mg )
Sumber Magnesium : Kacang-kacangan, sayuran hijau, makanan hasil laut, dan sereal
Fungsi Magnesium :
- – Pembentukan tulang, darah, dan otot
- – Aktivator enzim
- – Kontraksi otot
- – Aktivitas saraf
- – Respirasi intrasel
- – Sintesis protein
- – Gangguan mental dan emosi
- – Kontraksi otot terganggu
- – Fungsi ginjal terganggu
- – Peredaran darah terganggu
- – Kelebihan Magnesium dapat berakibat gangguan fungsi saraf
Kalium ( K )
Sumber Kalium : Sayuran, buah-buahan, dan kecap
Fungsi Kalium :
- – Mengatur detak jantung
- – Memelihara keseimbangan air
- – Transmisi saraf
- – Memelihara keseimbangan asam basa
- – Katalisator
- – Kontraksi otot
- – Mengatur sekresi insulin dari pankreas
- – Memelihara permeabilitas membran sel
- Akibat Kekurangan Kalium :
- – Gangguan jantung
- – Kontraksi otot terganggu
- Pernapasan terganggu
Tambahan Mengenai Kalium :
- – Kelebihan Kalium dapat berakibat kelemahan otot dan terganggunya denyut jantung
Sulfur ( S )
Sumber Sulfur : Sayuran, telur, daging, susu, dan buah-buahan
Fungsi Sulfur :
- – Aktivator enzim
- – Berperan dalam penyimpanan dan pembebasan energi
- – Komponen vitamin (thiamin, biotin, dan asam pantotenat)
- – Komponen dalam proses detoksikasi
- – Belum diketahui
- – Anemia
- – Gondok
- – Pendengaran berkurang
- – Kebutuhan tubuh / hari = 15–30 mg
- – Penyebaran di usus lebih mudah karena adanya HCl lambung
Zat besi ( Fe )
Sumber Zat besi : Daging, sayuran hijau, dan biji - bijian
Fungsi Zat besi :
- – Pembentukan hemoglobin
- – Komponen enzim sitokrom (enzim dalam respirasi)
- Akibat Kekurangan Zat besi :
- – Anemia
- – Ditranspor sebagai transferin dan disimpan sebagai feritin
Yodium ( I )
Sumber Yodium : Makanan hasil laut, telur, susu, garam beryodium, tiram, dan rumput laut
Fungsi Yodium :
- – Aktivitas kelenjar tiroid
- – Komponen hormon tiroksin
- – Komponen hormon triyodotironin
- – Gondok
- – Pendengaran berkurang
- – Disimpan dalam kelenjar tiroid sebagai tiroglobulin
Fluorin ( F )
Sumber Fluorin : Kuning telur, susu, otak, dan air minum
Fungsi Fluorin :
- – Memelihara gigi
- – Mencegah kekurangan Mg, osteoporosis, dan penyakit periodental
- – Kerusakan karang gigi (caries dentis)
- – Tidak terbukti secara esensial untuk nutrisi manusia, tapi esensial untuk pertumbuhan tikus
Seng ( Zn )
Sumber Seng (Zn) : Ikan laut, hati, daging, telur, dan susu
Fungsi Seng ( Zn ) :
- – Membantu penyembuhan luka dan kesehatan kulit
- – Metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak
- – Pertumbuhan dan reproduksi
- – Kepekaan terhadap rasa dan bau
- – Pembentukan enzim
- – Pertumbuhan terhambat
- – Penyembuhan luka terhambat
- – Menjadi kofaktor enzim laktat dehidrogenase, fosfatase alkali, karbonik anhidrase, dan sebagainya
Tembaga ( Cu )
Sumber Tembaga ( Cu ) : Padi-padian, polong-polongan, kerang, ginjal, dan hati
Fungsi Tembaga ( Cu ) :
- – Pembentukan eritrosit dan hemoglobin
- – Komponen enzim dan protein
- – Aktivitas saraf
- – Sintesis substansi seperti hormon
- – Anemia
- – Gangguan saraf dan tulang
- – Ditranspor oleh albumin dan terikat pada seruloplasmin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar