Rabu, 12 September 2012

Kucing Sahabat Terbaik,,,,^_^






KLASIFIKASI KUCING
Kerajaan           : Animalia
Filum                : Chordata
Kelas                : Mamalia
Ordo                 : Karnivora
Famili               : Felidae
Genus               : Felis
Spesies             : Felis silvestris
Uoaspesies       : Catus
Nama binomial  : Felis silvestris Catus   

ASAL USUL KUCING
Garis keturunan kucing berasal dari kucing liar martelli (felis lumensis) yang saat ini sudah punah. Kucing ini selanjutnya menurunkan Felis silvestris yang selanjutnya menurunkan tiga jenis kucing, yaitu:
  • F. silvestris-silvestris (kucing Eropa tengah)
  • F. silvestris ornate (kucing gurun Asia)
  • F. selviestris lybica (kucing liar Afrika)
F. silvetris lybica inilah yang menghuni sebagian besar wilayah Asia dan Afrika utara, karena proses penjinakan maka kucing ini berkembang menjadi nenek moyang kucing peliharaan yang ada saat ini. Proses penjinakan kucing diduga terjadi secara alami berkaitan dengan perubahan perilaku manusia yang awalnya nomaden (tidak tinggal menetap) menjadi suatu koloni yang tinggal menetap. Manusia mulai bercocok tanam, membangun lumbung penyimpanan biji-bijian sebagai sumber pangan. Hal ini menarik kedatangan tikus dan hewan lainnya termasuk kucing liar. Kedatangan kucing-kucing ini memberi manfaat bagi manusia untuk mengendalikan tikus dan hama lainnya, sehingga manusia kadang memberikan sisa-sisa makanan bagi kucing. Hubungan simbiosis berlangsung terus hingga kucing yang liar itu lama-kelamaan menjadi jinak.
Orang Mesir kuno mengenal dewi kucing Mafdet sebagai pembunuh ular dan pelindung kerajaan. Panggilan kucing “Pus” diduga berasal dari nama kuil dewi kucing Pasht. Seiring perkembangan rute perdagangan antar Negara di Eropa dan Asia maka kucing mulai menyebar ke pelosok Eropa dan Asia. Kucing-kucing ini umumnya berbulu pendek, namun makin ke timur jenis kucing bulu panjang banyak ditemukan. Diperkirakan gen kucing bulu panjang berasal dari kucing manul (Felis manul) di Asia tengah. Gen kucing bulu panjang menyebar dari Rusia, Pakistan, Turki dan Iran maka muncullah galur Anggora dan Persia.
Nama binomial Felis silvestris catus Kucing persia termasuk kucing berbulu panjang yang banyak digemari orang. Wajahnya yang lebar,hidung yang pesek,dan bulunya yang panjang lebat membuat kucing ini terlihat lucu dan "imut-imut". Kucing yang merupakan jenis kucing ras atau pedigree ini berbeda dengan kucing Angora. Kucing angora berasal dari Angora (Ankara),Turki,dengan bulu panjang hanya terletak disekitar leher dan ekor. Namun tidak sedikit masyarakat Indonesia yang menyebut kucing persia dengan sebutan kucing angora. Kucing lucu ini berasal dari Persia (Iran) dan masuk ke Eropa (tepatnya Italia) pada abad 16. Kucing tersebut dibawa oleh petualang Itali, bernama Pietro della Valle. Kucing persia juga ditemukan di Amerika Utara pada abad 18. Pada zaman Victoria,kucing ini menjadi binatang kesayangan para bangsawan dan merupakan simbol status bagi mereka.
            Pada pertengahan abad 19, kucing persia dikembangkan-biakkan di Italia,kemudian dibawa ke Inggris dan Perancis untuk dikawin silangkan dengan kucing persia yang berasal dari Turki. Pada tahun 1871,kucing-kucing hasil persilangan tersebut dipamerkan di Crystal Palace,London,tempat kontes kucing terbesar pertama di dunia. Sejak saat itu,para breeder di Inggris mengorganisasikan program seleksi pembibitan kucing. Untuk memperbaiki kualitas bulu kucing persia,saat itu dilakukan persilangan antara kucing persia dan kucing angora. Pada era selanjutnya,perkawinan silang dan seleksi dilakukan untuk memperbaiki warna dan corak bulu. Upaya perkawinan silang dan seleksi yang dilakukan telah berhasil mengubah penampilan kucing persia. Pada zaman dahulu, kucing persia berwajah panjang,telinga tinggi dan besar,jarak antara telinga relatif dekat,hidung bengkok ke bawah,serat tubuhnya panjang dan tinggi. Kini,kucing persia berkepala relatif besar,mata bulat dan besar,hidung menjadi pesek dan naik ke atas,serta tubuhnya gemuk dan pendek. Di samping itu,corak bulu dan variasi warnanya pun menjadi beragam. Kucing persia dikelompokkan dalam kategori kucing longhair untuk pertama kalinya pada tahun 1960.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar